12 Juni, 2015

Memilih Diam dan Bertahan apakah jauh lebih baik daripada kehilangan?



Bingung mesti gimana dengan perasaan ini, tapi rasanya Aku benar-benar cukup bertahan dan gak mau kehilangan. Memang apasih kelebihannya kamu sehingga Aku mati rasa spt ini? berawal dari apasih Aku bs setengah mati menyayangimu dan merindukanmu? Jujur Aku gak kuat di diemin gini, bahkan Kamu selalu cuek. Tapi saat Aku tanya, Kamu menjawab bahwa masih sayang dan cinta Aku. :( 

         "ahh, Kamu bohong" Aku menangkal
"Terserahlah kalo gak percaya, yaudah memang Aku salah terus dimata Kamu" Kamu pun tiba" marah.
 
Aku yang gak bs bedakan mana orang yang benar" sayang apa adanya Aku atau Aku saat ini dibohongi perasaan olehnya?
 
Ya Tuhan...
Apa hanya dia yang terbaik dihatiku? harusnya jika Aku tak mampu dengan sikapnya, Aku bisa saja putus hubungan dengannya. Tapi, Aku berat bicara demikian. 2 Tahun bersamanya itu memecahkan Tangis dan isi hatiku :( 

Maaff ya kalo kalian menyimpulkan ini lebay.. 
(Tapi inilah kenyataannya) 

Aku pahami Kamu itu memang banyak diam, tapi Mengapa berat banget sih untuk jujur saja dengan perasaan Kamu itu?
Apa Kamu merasa risih ya dengan keadaan ku yang tidak sebanding dengan hidupmu? 
sekali lagi . . . .
Aku ingin Kau membaca tulisan ini.
Terimakasih atas kesempatan mu :)

Gundah gulana, 12 Juni 2015
Yang Merindukanmu. . . 


Tidak ada komentar: