![]() |
Bunga ini Indah ya, bersyukur ada tumbuhan ini menghiasi sekeliling kita ^.^ ♥ |
Ibu
setengah baya yang kulihat sedari tadi hanya berjalan membungkuk memunguti
sampah - botol bekas minuman dan benda kecil lainnya yang ia kantongi satu
persatu kedalam plastik berukuran besar. Dengan sangat telaten, pinggiran
halaman kota yang tadi aku perhatikan kotor dan banyak sampah kini menjadi
bersih dan jauh dari benda-benda tersebut. Itu karena seorang Ibu tua tadi yang
memanfaatkan keadaannya dengan bekerja mencari sampah dan mengumpulkannya pada
Agen sampah/botol bekas untuk di daur ulang dan dikemas menjadi uang.
Selama
ini Aku yang terlalu banyak mengeluh pada nasib hidup ku, pada keadaan
finansial ku, pada masa depan ku yang seperti apa, tiba-tiba Aku sering
dihadapkan pada masalah serupa yang sering Aku temui pagi dan siang hari.
Terbayangkan kalian saat menemui mereka semua "melewati jalanan berteman
panas, dingin dan cuaca lainnya? Mungkin kalian lebih banyak atau jarang bahkan
tidak pernah kah sekalipun membulatkan mata dan menerawang kehidupan mereka
semua bagaimana. Aku sering bertanya sendiri dan menjawab sendiri saat Aku
terduduk diam dan memandang segelintir orang lain yang lebih mampu dari mereka
tadi - "Mengapa masih banyak saja perbedaan seperti ini? Apakah alasan Malas -
langka lapangan kerja - keterbatasan fisik atau apa?"
Mereka
berjalan mendatangi rumah-rumah, toko, warung dan kadang berhenti melepas lelah
sesuka mereka dimanapun - sekedar meminta belas kasih dengan rupiah untuk
mencukupi kebutuhan mereka. Anak nya yang masih dalam gendongan, Istrinya yang
menuntun suaminya karena buta/cacat kakinya, atau tak bisa berbicara, belum
lagi Sepasang Orang tua berumur lansia berjalan tanpa alas kaki - pakaian nya
sudah kumal apek dan selayaknya mereka perlu hidup santai dirumah saja diurusi
oleh anak atau cucunya.
"Assalamu'alaikum", salam mereka suara parau
sambil menunjukkan ember kecil yang terisi uang seribu, dua ribu rupiah.
"Wa'alaikumsalam", jawabku tersenyum layu sambil memasukkan uang
kedalam ember tersebut - semoga bisa membantu mereka untuk makan dan minum hari
ini.
Mereka berlalu, dan Aku merintih pilu dalam hati berkali-kali.
"Ya
Tuhan, Aku bersyukur masih dalam level hidup seperti ini, masih lengkap dengan
saudara dan kedua orangtuaku" - Engkau Maha kaya dan Agung, seluas-luasnya
harta yang ada didunia fana ini akan lenyap juga kembali Pada-Mu semuanya, Aku
hanya secuil debu dan tiada bandingnya dengan apapun. Terimakasih Ya Rabb,
Engkau masih memberiku nikmat hingga detik ini - Maafkan Aku selalu meminta
belas kasih mu yang lainnya dan Ampuni kesalahan Kami, Orangtua dan
Saudara-saudara kami.
Semoga Apa yang Kita temui hari ini menjadi cerminan diri buat Aku-Kamu-Kita semua, selalu mengucap
syukur pada-Mu Pemberi rezeki-nikmat dan hidup seluas ini ♥.
"Bersyukur
lebih Indah saat Kita bisa menatap
diri kita ini siapa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar